**Jakarta, 10 Mei 2025** – Perjalanan karier yang menginspirasi dari seorang alumni Universitas Sahid hingga menjadi Menteri Perdagangan Republik Indonesia terwujud dalam sosok Dr. Budi Santoso, M.Si. Dalam Wisuda ke-52 USAHID yang mengusung tema Budaya dan Pariwisata NTT, Dr. Budi Santoso dengan penuh kebanggaan menyaksikan inovasi berkelanjutan yang dilakukan almamaternya dan memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan institusi pendidikan tempat ia menimba ilmu.
“Sebagai alumni yang kini menjadi Menteri Perdagangan, perasaan bangga ini tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Melihat USAHID terus berinovasi dan bertransformasi, dari implementasi Program Diktisaintek Berdampak hingga penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education, menunjukkan bahwa almamater saya selalu selangkah lebih maju dalam dunia pendidikan tinggi,” ujar Dr. Budi Santoso dalam sambutannya yang penuh emosi di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta Pusat.
Dr. Budi Santoso, yang merupakan lulusan Program Doktor Ilmu Komunikasi USAHID, menelusuri jejak pendidikannya yang telah membentuk fondasi keilmuan dan karakter kepemimpinannya. “Perjalanan saya dari alumni USAHID hingga menjadi Menteri Perdagangan adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas di Universitas Sahid mampu membentuk karakter dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin. Nilai-nilai kewirausahaan dan semangat inovasi yang ditanamkan USAHID menjadi bekal utama saya dalam mengemban amanah sebagai Menteri Perdagangan,” jelasnya.
Menteri Perdagangan menekankan bahwa inovasi yang terus dilakukan USAHID sangat relevan dengan tantangan ekonomi global saat ini. “Konsep Tourism and Entrepreneurial University yang dijalankan USAHID dengan fokus pada pariwisata dan kewirausahaan adalah strategi yang tepat dan terbukti melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Ini sejalan dengan upaya pemerintah mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” tambah Dr. Budi Santoso.
Dukungan Dr. Budi Santoso terhadap perkembangan USAHID diwujudkan melalui apresiasi terhadap berbagai program inovatif yang diluncurkan, termasuk pembukaan tiga program studi baru dan pencapaian dalam meluluskan 346 wisudawan/wisudawati. “Saya akan terus mendukung perkembangan USAHID, baik melalui kebijakan yang mendukung pengembangan pendidikan tinggi maupun pembukaan peluang kerja sama di bidang perdagangan dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Rektor Universitas Sahid, Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si, menyampaikan bahwa kehadiran alumni yang sukses seperti Dr. Budi Santoso menjadi motivasi besar bagi seluruh sivitas akademika. “Pak Dr. Budi Santoso adalah contoh nyata bahwa lulusan USAHID mampu mencapai posisi strategis dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Dari alumni Program Doktor Ilmu Komunikasi menjadi Menteri Perdagangan, beliau membuktikan kualitas pendidikan yang kami berikan dan menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar USAHID,” jelas Rektor.
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B Sukamdani, MBA, BET, menyampaikan kebanggaan atas pencapaian alumni. “Dr. Budi Santoso adalah kebanggaan kami. Pencapaiannya dari alumni Program Doktor menjadi Menteri Perdagangan membuktikan bahwa USAHID mampu mencetak pemimpin yang berkontribusi nyata bagi bangsa dan menjadi bukti nyata keberhasilan visi kami sebagai Tourism and Entrepreneurial University,” ujarnya.
Dari 346 wisudawan yang diwisuda, secara keseluruhan terdiri dari 93 lulusan Sekolah Pascasarjana (9 Program Doktor dan 84 Program Magister) dan 253 lulusan Program Sarjana dan Diploma. Program Sarjana dan Diploma tersebut terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 98 wisudawan/wisudawati, Fakultas Ilmu Komunikasi 49 wisudawan/wisudawati, Fakultas Teknik 34 wisudawan/wisudawati, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan 38 wisudawan/wisudawati, dan Fakultas Hukum 34 wisudawan/wisudawati.
Beberapa lulusan terbaik dari Sekolah Pascasarjana di antaranya Dr. Hairun Nissa, S.Pd, M.Pd., M.Pd dari Program Doktor Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,91, Firdy Hari Saputra, S.T.KKK, MM dari Magister Manajemen dengan IPK 3,92, dan Adhe Riatin Supriatin, S.Pd, M.I.Kom dari Magister Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,92. Sementara dari Program Sarjana, lulusan terbaik diraih oleh Balqista Adealyra, S.Ak dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,95.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Budi Santoso juga memberikan pesan khusus kepada para wisudawan. “Kalian adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet pembangunan bangsa. Manfaatkanlah ilmu yang telah kalian peroleh untuk menciptakan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” pesannya.
Wisuda yang mengusung tema Budaya dan Pariwisata NTT ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara lainnya, termasuk Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Ph.D; Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena; dan berbagai tokoh penting lainnya, menjadikan acara ini sebagai momentum penting dalam sejarah perkembangan Universitas Sahid.
