Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang usaha kreatif menjadi magnet yang berhasil menarik minat masyarakat. Memulai usaha kreatif tentunya harus memiliki perencanaan yang matang dan membutuhkan strategi untuk bertahan disegala situasi. Terkait hal itulah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid menyelenggarakan webinar dengan tema : “Start Your Opportunity, Be A Great Creative Enterpreneur, pada Sabtu 8 Januari 2022 melalui zoom dan youtube yang diikuti lebih dari 100 peserta mahasiswa Usahid dan umum.
Narasumber yang dihadirkan antara lain Tashya Megananda Yukki (Ketua DPD APJI DKI Jakarta); Christina Agustin A.Pi.,MM (Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementrian Koperasi dan UKM) dan Sri Istiqomah,MM. CBHC. CHMP. PBHC (Associate Bussines Coach Hijrah). Dibuka Rektor Usahid, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom, IPU dan Dekan Fikom Usahid, Dr. Mirza Ronda, M.Si yang diwakili Meri Safarwati, M.Si – dosen pengampu mata kuliah manajemen event dan publisitas. Panitia penyelenggara webinar ini merupakan para mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut sebagai aplikasi dari teori yang sudah di peroleh di kelas. Selaku Moderator : Ivanasha dan MC : Rizki Ali Akbar.
Tashya Megananda Yukki, memaparkan materi; Kreatif dan Inovatif di Bisnis Kuliner. Antara lain diulas tentang collaboration antara networking dan partnership. Christina Agustin, A Pi, MM, memaparkan materi; Mengembangkan Bisnis UMKM Dalam Era Digital, antara lain dijelaskan tentang target 30 juta UMKM Onboarding Digital dan 500 Koperasi Modern pada tahun 2024. Kondisi UMKM saat ini; Usaha Mikro mendominasi total porsi Piramida (98.7%): Sebagian besar Subsisten Ekonomi; Mayoritas bekerja di sektor informal, berubah secara tidak konsisten; Perubahan sektor bisnis, berubah terlalu cepat, mengikuti tren bisnis; Literasi bisnis rendah; Akses terbatas ke Bank, penyedia digital, dan akses lain. Sementara itu, Usaha Kecil Menengah : Mayoritas produk akhir, bersaing dengan perusahaan besar; Setiap perusahaan menciptakan merek, yang biaya merk-nya tinggi; Hanya sedikit perusahaan yang bekerja di rantai pasokan; Hanya sedikit perusahaan yang menghasilkan penciptaan nilai, fokus pada komoditas dengan desain produk berkualitas rendah.
Sri Istiqomah antara lain memaparkan 7 mindset entrepreneur, yaitu: Memiliki Visi dan Misi yang Besar; Dapat Bekerjasama dalam Team; Berani Mengambil Resiko; Mampu Mengoptimalkan Penjualan; Selalu Ingin Jadi Lebih Baik; Mencintai Bisnis yang Telah Dibangun; dan Belajar dan Terus Belajar.
