Universitas Sahid (USAHID) menggelar acara bertajuk Temu Alumni, mengusung tema “Alumni Guyub Rukun untuk Universitas Sahid Unggul”, pada Minggu 28 April 2024 di kampus Universitas Sahid Supomo Tebet Jakarta Selatan. Ratusan alumni dari jenjang S1, S2 dan S3 dari berbagai angkatan berkumpul dan saling berbagi cerita.
Temu alumni dalam rangka Dies Natalis ke 36 USAHID ini memungkinkan para alumni untuk saling berbagi kenangan dan pencapaian, tercipta atmosfer yang hangat dan akrab, memperkuat solidaritas di antara civitas akademika, memperkuat hubungan, semangat kebersamaan, nostalgia dan kebanggaan alumni terhadap perjalanan panjang almamaternya selama 36 tahun.
Rangkaian acara temu alumni di awali dengan jalan santai (fun walk) menyusuri kawasan ecopark Tebet. Selain untuk memperkuat hubungan social, membangun rasa kebersamaan dan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat skaligus mempromosikan USAHID ke Masyarakat.
Puncak acara tersebut pihak universitas me-launching website kakak asuh bagi para mahasiswa USAHID yang kurang beruntung.
Pasalnya, setelah Covid 50%, mungkin tidak hanya Sahid, tambahnya, hampir semua universitas terkendala pada mahasiswa-mahasiswa menjadi nonaktif karena faktor ekonomi. Di Universitas Sahid sendiri ada 50% itu nonaktif karena terkendala biaya.
Mahasiswa tersebut berprestasi namun, memiliki kendala keuangan untuk menyelesaikan studinya. Launching website orang tua atau kakak asuh memungkinkan alumni bisa melihat nama anak asuhnya dan perkembangan studinya.
Tak hanya itu juga dilakukan penyerahan bantuan laptop dari alumni untuk almamater sebagai wujud kontribusi untuk pengembangan kampus, penjelasan beasiswa bagi putra putri alumni.
“Saya mengajak para alumni menjadi orang tua asuh atau kakak asuh bagi adik-adik alumni. Dan sekarang saya me-launcing website Kakak asuh yang berisi para mahasiswa berprestasi tapi mengalami masalah keuangan diakhir semester, atau saat akan skripsi. Bagaimana membantu adek-adeknya yang tadi IPK-nya (3,8), (3,7) masih punya utang 3 juta tapi terindikasi akan drop out,” ujar Rektor Usahid Dr. Dra. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si.
USAHID berkeinginan bahwa alumninya yang sudah hampir 15 ribu lebih, baik itu S1, S2, dan S3, untuk bisa kembali ke kampus ikut andil dalam keberlangsungan Universitas Sahid.
“Jadi mungkin setelah 36 tahun ini kami berharap berharap kontribusi para alumni untuk bersama-sama membesarkan Universitas Sahid, karena salah satu aset yang paling penting bagi perguruan tinggi adalah alumni, ” paparnya. Tak hanya itu. Peran alumni andil terhadap almamaternya menjadi salah satu penilaian akreditasi USAHID akan menjadi unggul.
